Senin, 13 Agustus 2012

TIGA WASPADA LANSIA




TIGA WASPADA PADA USIA TUA
_______________________________   

       
  " Wahai orang-orang yang beriman,janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah , barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi . " (QS.63:9)

Setiap manusia tidak bisa menghindari usia tua selama ia masih mendapatkan kesempatan hidup didunia ini. Kita berharap usia tua dengan perjalanan hidup yang semakin panjang membuat manusia semakin memiliki kematangan jiwa sehingga semakin mampu menyikapi kehidupan  dunia yang hanya sementara ini. Bila demikian , mudah-mudahan semakin tua seseorang tidak mudah terjebak oleh arus kehidupan dunia yang tidak baik. Namun kenyataan menunjukan bahwa usia tua ternyata  tidak menjamin seseorang menjadi orang yang memiliki kematangan jiwa , bahkan tidak sedikit orang tua yang lupa kalau ia kalau dia sudah tua sehingga  masih saja melakukan penyimpangan yang biasa dilakukan oleh orang muda .
Karena itu Rasulullah SAW mengingatkan kita semua tentang usia tua yang harus di waspadai , beliau bersabda :
           
                                    qolbusy-syaikhi syaabun ^alaa Hubbitsnaini : Hubbul-^aisyi wal-maali .
"Hati orang tua itu mudah mencintai dua hal,yaitu: cinta harta dan cinta dunia" (HR Muslim dan Ibnu Majah).

 Didalam hadits lain, Rasulullah bersabda :
  
qolbusy-syaikhi syaabun ^alaa Hubbits-naini : Thuulil-Hayaati wa katsrotil-maali
                
Hati orang tua itu mudah mencintai dua hal,yaitu: panjang umur dan banyak harta.”                                                                                                                                                                 (HR.Ahmad,Tirmidzi dan hakim)
Dari dua hadits diatas , menjadi jelas untuk kita bahwa diusia tua bagi setiap kita yakni harus mewaspadai tiga perkara , karena bisa jadi kecintaan dan ambisi pada tiga perkara ini , akan membuat manusia melakukan penyimpangan dalam hidupnya.
Pertama , ialah cinta dunia . Pada dasarnya dunia ini boleh saja dicintai oleh siapapun , termasuk oleh para lanjut usia(lansia). Siapa saja boleh menikmati kehidupan dunia ini seperti makanan enak , pakaian necis , tempat tinggal yang modern , wanita cantik atau pria yang tampan , kendaraan mewah , dsb. Namun menikmatinya  boleh dengan menghalalkan segala cara dan harus tidak lupa terhadap kewajiban yang harus kita tunaikan dan ketentuan yang harus kita taati . Bila untuk menikmati dunia dengan menghalalkan segala cara dan sampai melupakan kewajiban dan ketentuan , maka inilah yang disebut dengan terlalu cinta dunia .
Kenyataan menunjukan bahwa tidak sedikit orang yang orang yang sudah berusia tua menjadi begitu cinta kepada dunia , padahal saat  mereka adalah orang-orang yang memiliki idealisme tinggi terhadap nilai-nilai kebenaran . Saat muda mereka berdemo menentang penguasa yang tidak berpihak kepada rakyat kecil yang tertindas , tapi saat mereka memasuki usia tua dan memiliki kekuasaan justru mereka melakukan hal-hal yang dulu mereka tentang . Ketika muda mereka menentang korupsi , tapi saat berusia tua mereka justru dengan berjamaah melakukan korupsi itu . (HMD Abdillah). Begitulah seterusnya.
Kedua , yang harus diwaspadai saat usia tua adalah keinginan panjang umur. Meskipun sudah tua , bahkan fisik sudah lemah , ternyata orang tua itu senang sekali bila diberi umur panjang untuk bisa menikmati kehidupan ini lebih lama lagi . Pada dasarnya tidak masalah bila seseorang menghendaki umur yang panjang bila digunakan  untuk melakukan kebaikan dan ini akan membuat seseorang memperoleh derajat sebagai orang yang terbaik , Rasulullah SAW bersabda :                         
khairun-naasi man Thoola ^umruhu wa Hasuna ^amaluhu
Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik perbuatannya(HR Ahmad)
Yang harus kita waspadai adalah bila seseorang yang menghendaki unur panjang namun dipergunakan usianya itu untuk sesuatu yang tidak bermanfaat , bahkan sesuatu yang tidak baik , maka hal ini akan membuatnya menjadi manusia yang terburuk dalam pandangan Allah SWT  sebagaimana disabdakan oleh Rasul-NYA :
  
wasyarrun-naasi  man Thoola  ^umruhu wa saa’a  ^amaluhu
“Dan seburuk-buruknya manusia adalah yang panjang umurnya,(tetapi) buruk amal/perbuatannya” (HR.Ahmad)
   Kenyataan menunjukan bahwa ternyata banyak orang tua yang menghendaki umur yang panjang tetapi dipergunakan usianya itu untuk melakukan kemaksiatan , seperti korupsi , berzina dan sebagainya. Karena itu pada hakekatnya umur yang panjang tidak selalu harus kita fahami dengan umur yang selalu bertambah dan kesempatan hidup yang semakin lama , tetapi meskipun pendek usia kita dan sudah lama seseorang mati , orang lain masih merasakan manfaat kebaikan yang dilakukannya saat masih hidup , dan jangan sampai seseorang sudah mati , tetapi keburukannya yang dilakukannya masih dirasakan oleh orang lain yang masih hidup serta amat sulit untuk di hilangkan .
Ketiga , yang harus diwaspadai dari usia tua adalah keinginan memiliki banyak harta . Harta yang banyak merupakan suatu keadaan yang amat menyenangkan , karena begitu banyak hal yang bisa dilakukan dan dicapai sehingga orang berlomba mengumpulkannya.  

 Menginginkan untuk memiliki harta yang banyak termasuk pada usia tua , boleh-boleh saja selama di d apatkan dengan cara yang halal dan digunakan untuk berbagai kebaikan. Namun yang sangat disayangkan adalah banyak orang tua yang menginginkan harta yang banyak namun dicari dengan cara yang tidak halal seperti  korupsi , tipu-menipu dalam perdagangan bahkan sampai menjual sesuatu yang diharamkan dan sesuatu yang amat merusak generasi muda dan berbahaya bagi kesehatan umat manusia seperti menjual narkoba , minuman keras menjadikan perempuan menjadi pelacur dan sebagainya . Oleh karena itu , Allah SWT mengingatkan hal tersebut dalam firmanNYA :
  
 “ Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang merugi.”  (AlMunaafiquunn,63:9)

Mudah-mudahan usia kita yang semakin tua membuat kita semakin matang dalam menyikapi kehidupan dunia sehingga perjalanan hidup kita menjadi semakin baik dalam pandangan Allah SWT dan Rasul-NYA . Semoga bermanfaat bagi kita bersama . Wallahu a^lamu bish-showab.
                                                                                                                          HM Djasmin Abdullah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar