TIGA
WASPADA PADA USIA TUA
_______________________________
_______________________________
" Wahai orang-orang yang beriman,janganlah
hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah , barangsiapa
yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi . "
(QS.63:9)
Setiap
manusia tidak bisa menghindari usia tua selama ia masih mendapatkan kesempatan
hidup didunia ini. Kita berharap usia tua dengan perjalanan hidup yang semakin
panjang membuat manusia semakin memiliki kematangan
jiwa sehingga
semakin mampu menyikapi kehidupan dunia yang hanya sementara ini. Bila
demikian , mudah-mudahan semakin tua seseorang tidak mudah terjebak oleh arus
kehidupan dunia yang tidak baik. Namun kenyataan menunjukan bahwa usia tua
ternyata tidak menjamin seseorang menjadi orang yang memiliki kematangan jiwa , bahkan tidak sedikit orang tua yang lupa kalau
ia kalau dia sudah tua sehingga masih saja melakukan penyimpangan yang
biasa dilakukan oleh orang
muda .
Karena
itu Rasulullah SAW mengingatkan kita semua tentang usia tua yang harus di waspadai , beliau bersabda :
qolbusy-syaikhi syaabun ^alaa Hubbitsnaini : Hubbul-^aisyi wal-maali .
"Hati
orang tua itu mudah mencintai dua hal,yaitu: cinta harta dan cinta dunia" (HR Muslim dan Ibnu Majah).
qolbusy-syaikhi
syaabun ^alaa Hubbits-naini : Thuulil-Hayaati wa katsrotil-maali
Dari dua hadits
diatas , menjadi jelas untuk kita bahwa diusia tua bagi setiap kita yakni harus
mewaspadai tiga perkara , karena bisa jadi kecintaan dan ambisi pada tiga
perkara ini , akan membuat manusia melakukan penyimpangan dalam hidupnya.
Pertama , ialah
cinta dunia . Pada dasarnya dunia ini boleh saja dicintai oleh siapapun ,
termasuk oleh para lanjut usia(lansia). Siapa saja boleh menikmati kehidupan
dunia ini seperti makanan enak , pakaian necis , tempat tinggal yang modern , wanita
cantik atau pria yang tampan , kendaraan mewah , dsb. Namun menikmatinya boleh dengan menghalalkan segala cara dan
harus tidak lupa terhadap kewajiban yang harus kita tunaikan dan ketentuan yang
harus kita taati . Bila untuk menikmati dunia dengan menghalalkan segala cara
dan sampai melupakan kewajiban dan ketentuan , maka inilah yang disebut dengan
terlalu cinta dunia .
Kenyataan menunjukan
bahwa tidak sedikit orang yang orang yang sudah berusia tua menjadi begitu
cinta kepada dunia , padahal saat mereka
adalah orang-orang yang memiliki idealisme tinggi terhadap nilai-nilai
kebenaran . Saat muda mereka berdemo menentang penguasa yang tidak berpihak
kepada rakyat kecil yang tertindas , tapi saat mereka memasuki usia tua dan
memiliki kekuasaan justru mereka melakukan hal-hal yang dulu mereka tentang .
Ketika muda mereka menentang korupsi , tapi saat berusia tua mereka justru
dengan berjamaah melakukan korupsi itu . (HMD Abdillah). Begitulah seterusnya.
Kedua , yang harus
diwaspadai saat usia tua adalah keinginan panjang umur. Meskipun sudah tua ,
bahkan fisik sudah lemah , ternyata orang tua itu senang sekali bila diberi
umur panjang untuk bisa menikmati kehidupan ini lebih lama lagi . Pada dasarnya
tidak masalah bila seseorang menghendaki umur yang panjang bila digunakan untuk melakukan kebaikan dan ini akan membuat
seseorang memperoleh derajat sebagai orang yang terbaik , Rasulullah SAW
bersabda :
khairun-naasi man
Thoola ^umruhu wa Hasuna ^amaluhu
“Sebaik-baik manusia adalah yang panjang
umurnya dan baik perbuatannya”(HR
Ahmad)
Yang harus kita waspadai adalah bila seseorang yang
menghendaki unur panjang namun dipergunakan usianya itu untuk sesuatu yang
tidak bermanfaat , bahkan sesuatu yang tidak baik , maka hal ini akan
membuatnya menjadi manusia yang terburuk dalam pandangan Allah SWT sebagaimana disabdakan oleh Rasul-NYA :
wasyarrun-naasi man Thoola
^umruhu wa saa’a ^amaluhu
“Dan seburuk-buruknya manusia adalah yang panjang umurnya,(tetapi) buruk amal/perbuatannya” (HR.Ahmad)
Kenyataan menunjukan bahwa ternyata banyak
orang tua yang menghendaki umur yang panjang tetapi dipergunakan usianya itu
untuk melakukan kemaksiatan , seperti korupsi , berzina dan sebagainya. Karena
itu pada hakekatnya umur yang panjang tidak selalu harus kita fahami dengan
umur yang selalu bertambah dan kesempatan hidup yang semakin lama , tetapi
meskipun pendek usia kita dan sudah lama seseorang mati , orang lain masih
merasakan manfaat kebaikan yang dilakukannya saat masih hidup , dan jangan
sampai seseorang sudah mati , tetapi keburukannya yang dilakukannya masih
dirasakan oleh orang lain yang masih hidup serta amat sulit untuk di hilangkan
.
Ketiga , yang harus
diwaspadai dari usia tua adalah keinginan memiliki banyak harta . Harta yang
banyak merupakan suatu keadaan yang amat menyenangkan , karena begitu banyak
hal yang bisa dilakukan dan dicapai sehingga orang berlomba mengumpulkannya.
Menginginkan untuk memiliki harta yang banyak termasuk pada usia tua , boleh-boleh saja selama di d apatkan dengan cara yang halal dan digunakan untuk berbagai kebaikan. Namun yang sangat disayangkan adalah banyak orang tua yang menginginkan harta yang banyak namun dicari dengan cara yang tidak halal seperti korupsi , tipu-menipu dalam perdagangan bahkan sampai menjual sesuatu yang diharamkan dan sesuatu yang amat merusak generasi muda dan berbahaya bagi kesehatan umat manusia seperti menjual narkoba , minuman keras menjadikan perempuan menjadi pelacur dan sebagainya . Oleh karena itu , Allah SWT mengingatkan hal tersebut dalam firmanNYA :
Menginginkan untuk memiliki harta yang banyak termasuk pada usia tua , boleh-boleh saja selama di d apatkan dengan cara yang halal dan digunakan untuk berbagai kebaikan. Namun yang sangat disayangkan adalah banyak orang tua yang menginginkan harta yang banyak namun dicari dengan cara yang tidak halal seperti korupsi , tipu-menipu dalam perdagangan bahkan sampai menjual sesuatu yang diharamkan dan sesuatu yang amat merusak generasi muda dan berbahaya bagi kesehatan umat manusia seperti menjual narkoba , minuman keras menjadikan perempuan menjadi pelacur dan sebagainya . Oleh karena itu , Allah SWT mengingatkan hal tersebut dalam firmanNYA :
“ Hai orang-orang
beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat
Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang
merugi.” (AlMunaafiquunn,63:9)
Mudah-mudahan usia kita yang semakin tua membuat kita
semakin matang dalam menyikapi kehidupan dunia sehingga perjalanan hidup kita
menjadi semakin baik dalam pandangan Allah SWT dan Rasul-NYA . Semoga
bermanfaat bagi kita bersama . Wallahu a^lamu bish-showab.
HM
Djasmin Abdullah